CARA BERLATIH MUSIK YANG EFISIEN

Latihan yang Baik itu Seperti Apa?

CARA BERLATIH MUSIK YANG EFISIEN. Seberapa terampil musisi memainkan musik bergantung pada latihan yang ditempuh. Namun, melihat dampaknya yang begitu penting, justru informasi sehubungan dengan latihan terbilang minim.

Konser Adalah Cerminan dari Kualitas Latihan

Di balik sebuah konser musik, begitu banyak usaha-usaha yang dicurahkan seorang musisi. Tentunya demi mencapai keberhasilan saat konser. Salah satunya adalah latihan.

Latihan adalah segala bentuk usaha untuk memperoleh keterampilan yang ingin dicapai.

Entah dalam bidang apapun itu. Termasuk bagaimana para musisi menjadi terampil memainkan musik.

Sebagian besar waktu, tenaga, dan pikiran mereka dicurahkan untuk latihan.

Sedangkan konser atau rekaman adalah cara mengaktualisasikan statusnya sebagai musisi.

Selain itu, konser juga merupakan cerminan dari seberapa besar latihan dan usaha yang mereka tempuh.

Latihan yang Baik, Kuantitas Bukan Segalanya

Tetapi, sebarapa besar dampak latihan bagi perkembangan keterampilan musisi tidak hanya ditentukan kunatitas waktu atau banyak lagu yang dilatih.

Supaya latihan yang dilakukan menghasilkan dampak yang signifikan, musisi memerlukan cara berlatih yang baik.

Latihan yang Baik = Efisien & Efektif

Latihan yang baik tidak mengacu pada satu macam cara saja.

Karena, ada banyak sekali cara yang bisa dicoba untuk menjalani latihan yang efektif.

Oleh sebab itu, yang paling perlu diketahui ialah prinsip-prinsip dasarnya latihan.

Sedangkan cara latihan bisa menyesuaikan. Asalkan masih sesuai dengan prinsip-prinsip berlatih yang baik.

Seperti yang dijelaskan di atas:

“latihan adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan untuk memperoleh ketermapilan”

Repetisi Sebagai Kunci Latihan

Repetisi atau pengulangan adalah syarat yang utama dalam latihan.

Tapi, bukan pengulangan yang asal mengulang.

Latihan yang baik mengharuskan pengulangan yang baik.

Maksudnya adalah pengulangan yang bertujuan dan dilakukan dengan terstruktur.

“Latihan = Repetisi yang bertujuan dan tersetruktur”

  • Bertujuan. Artinya ada sesuatu yang hendak dicapai (target). Apakah penguasaan teknik tertentu, apakah kualitas suara, apakah speed, dan lain sebagainya.
  • Terstruktur. Artinya diatur waktunya, mengikuti jadwal yang jelas, langkah apa saja yang perlu diambil, dan sejauh apa perkembangannya dapat dimonitoring.

Elemen-Elemen dalam Latihan

Ada beberapa elemen yang perlu diperhatikan dalam membentuk pola latihan yang baik. Misalnya:

  • Fisikal. Semua hal-hal yang diperlukan dalam eksekusi musikal, seperti teknik dan peran tubuh.
  • Mental. Kemampuan pikiran dalam menyusun tujuan-tujuan latihan serta pemecahan masalah.
  • Musikal. Meliputi keterampilan membaca notasi dan pengetahuan yang berkaitan dengannya.
  • Aural. Tidak hanya kemampuan mendengarkan tiap-tiap nada, tetapi juga bagaimana masing-masing nada saling berelasi.

Pentingnya Memahami Kelebihan dan Kekurangan

Ketika akan mengorganisir latihan, langkah pertama yang perlu diambil adalah mencari tahu kelebihan kita kaitannya dengan memainkan instrumen (termasuk vokal).

Setelah itu, apa yang menjadi kekurangan kita?

Untuk mengetahui keterampilan yang dimiliki, bisa kita coba bandingkan dengan beberapa instrumentalis profesional yang kehebatannya tidak perlu dipertanyakan lagi.

Misalnya:

  • Yo Yo Ma (cellist),
  • Yuja Wang (Pianis),
  • Joshua Bell (Violinis),
  • Kazuhito Yamashita (Gitaris).

Bercerminlah dari mereka supaya kita bisa mengukur sejauh apa kemampuan kita saat ini.

Apakah sebanding, atau jauh di bawahnya?

Tidak kalah penting juga untuk memperkirakan apa saja dan seberapa besar effort yang diperlukan?

Ya! Effort untuk mencapai tingkat keterampilan yang serupa dengan para profesional di atas.

Berlatih Musik yang Efisien Perlu Menyusun Target

Menyusun Target Latihan. Setelah mengetahui seberapa jauh capaian keterampilan kita masing-masing, langkah berikutnya adalah menyusun target.

Target diperlukan untuk mengetahui sejauh apa tingkat keterampilan yang ingin dicapai.

Di samping itu, juga sebagai pengingat yang mendorong produktivitas dan konsistensi dalam berlatih.

Target bisa digolongkan menjadi 3, di antaranya:

1. Tujuan Akhir

Tiap orang yang menjalani pelatihan musik, biasanya punya tujuan yang menjadi motivasi.

Memiliki target yang setingkat dengan musisi profesional akan membantu memberikan gambaran tentang apa yang diperlukan untuk mencapainya.

2. Target Mingguan

Target mingguan terdiri dari fokus-fokus yang akan menjadi guide line bagaimana kita akan menyusun materi latihan.

Misalnya, menyelesaikan dan menguasai sebuah repertoar, memperlancar teknik, atau memoles pasase-pasase dari musik yang sedang dilatih.

Putuskan setidaknya 3 fokus agar tidak bingung karena terlalu banyak fokus atau bosan karena terlalu sedikit.

3. Target Harian

Setelah target mingguan disusun, langkah selanjutnya adalah mengatur latihan apa saja yang diperlukan untuk memenuhi target mingguan tersebut tiap harinya.

Beberapa hal yang ikut menentukan seberapa efektif kita menyusun tugas harian untuk mencapai 2 target lainnya di atas, antara lain:

  • Kejelian dalam melihat persoalan atau kekurangan yang harus diatasi.
  • Perhatian terhadap detail dan persoalan-persoalan kecil. Misalnya, bagaimana menentukan bahwa pasase yang dimainkan bunyinya sudah nyaring, dan posisi jari sudah efisien.
  • Kemampuan dalam mencari solusi yang efektif atas suatu persoalan/tantangan.
  • Tingkat kesulitan dari persoalan yang muncul.
  • Pemahaman tentang tingkat keterampilan diri. Tidak disarankan untuk menggarap musik dengan tingkat kesulitan yang terlampau jauh di atas kemampuan. Karena bisa menimbulkan tensi otot yang tidak sehat dan juga ketimpangan secara teknis.
  • Kemampuan fokus pada tugas yang telah disusun

Berlatih Musik yang Efisien, Mempertimbangkan Produktivitas

Produktivitas dalam Berlatih Musik. Sangat disarankan (awarness) untuk menyadari dengan teliti, bagaimana motorik kita memainkan dan bagaimana hasil bunyinya.

Tujuannya agar kita tau di mana letak kekurangan dan apa yang harus dilatih lagi.

Awareness sangat penting untuk mengevaluasi latihan & Menjadi kunci kemajuan yang akan dicapai.

Tetapi, mengkritik diri sendiri atas tiap kesalahan yang kita buat akan menjadi distraksi yang merugikan. Karena tidak solutif dan justru membuat kita tidak bersemangat.

Jadi, ketika latihan, cukuplah kita memberikan pengamatan pada diri sendiri. Tetapi pengamatan yang tidak judgemental. Misalnya:

  • “Jari-jari tanganku nggak nyaman di pasase yang ini”
  • “Pasase yang ini harus diperbaiki lagi”
  • dst.

Ketika latihan, kita perlu membandingkan antara kemajuan yang sudah dicapai dan yang belum dicapai. Yang sudah baik dan yang dirasa belum.

Misalnya, bandingkan pasase mana yang dirasa sudah dieksekusi dengan baik dan mana yang belum.

Ekseksusi musikal yang baik terjadi ketika motorik terasa nyaman dan penuh kontrol, serta menghasilkan produksi suara yang nyaring.

  • Apakah yang kurang dari “pasase ini” dibandingkan pasase yang sudah aku mainkan dengan “nyaman”?
  • Apa yang mau saya lakukan di pasase ini?

Awareness, konsentrasi, dan fokus adalah kunci latihan!

Berlatih Musik yang Efisien Wajib Menyusun Jadwal Latihan

Menyusun Jadwal Latihan. Pikiran mudah sekali bosan dan terdistraksi. Untuk itu kita perlu menyusun jadwal latihan yang didasarkan pada:

  1. Tujuan akhir kita.

  2. Target mingguan untuk menuntun kita pada tujuan akhir tersebut.

  3. Target & check list harian untuk mengingatkan apa yang harus dilatih dan fokus pada tugas-tugas harian tersebut.

Setelah jadwal disusun, yang paling terakhir dan sangat menentukan bagi perogres kemajuan kita adalah:

Disiplin dan Determinasi

Apa Lagi yang Harus Diperhatikan Saat Latihan?

Perhatian pada detail sangat menentukan seberapa efisien dan efektif latihan yang kita lakukan.

Tetapi, perhatian pada detail ini sangat bergantung dengan pengetahuan kita. Khususnya yang berhubungan dengan bagaimana cara mengatur latihan.

Misalnya, masalah dan tantangan apa yang harus dipecahkan terlebih dahulu. Karena urutan yang baik akan mempermudah dan membuat latihan kita lebih efisien.

Untuk itu, ikuti terus update informasi dan insight seputar musik, termasuk tips-tips (kolom TIPS & TRICK) untuk mensiasati problem-problem semacam ini di abstraksimusik.com

05 Desember 2020

Panduan ini memuat wawasan mendasar tentang latihan beserta langkah-langkah penerapan cara berlatih yang efisien dan efektif untuk memperoleh keterampilan musikal yang optimal.

Dukung kami untuk menghasilkan konten-konten berbasis pengetahuan yang berkualitas.

Abstraksi musik adalah start-up media musik yang berfokus pada pemberdayaan dan pengembangan ekosistem musik di Indonesia.

Download

Follow Abstraksi

© Abstraksi Musik.