Pada 4 Oktober 2020 lalu, duo kolaborasi Prisca & Arindra baru saja meluncurkan debutnya berupa single berjudul “Orang Utan”. Mereka sengaja merilis single-nya pada tanggal tersebut karena bertepatan dengan hari peringatan Hari Hewan Sedunia.
Single “Orang Utan” ini bercerita tentang hubungan antara manusia, hewan, dan alam. Berkisah tentang pengalaman seorang anak yang menikmati masa liburannya, di sebuah pedesaan yang terletak di pinggir hutan. Kedekatan hubungan keluarga, membuat si anak senang menghabiskan masa libur di kampung pamannya.
Pada awalnya mereka bermaksud meluncuran single “Orang Utan” melalui gerai-gerai digital audio streaming seperti Spotify, Joox, Apple music, dan lain sebagainya. Namun renacana ini harus ditunda karena terkendala urusan administratif.
Sebagai alternatif, agar tetap sesuai rencana, mereka memutuskan untuk merilis single mereka melalui Youtube dengan video lirik sederhana.
Prisca & Arindra – Orang Utan (Official Lyric Video)
Tentunya, single tersebut akan tetap dipublikasikan pada beberapa platform audio streaming setelah proses verifikasi selesai.
Kolaborasi Prisca dan Arindra ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan yang sama terhadap dunia musik anak. Dengan peran Prisca sebagai vokalis dan Arindra sebagai gitaris yang juga merangkap sebagai audio engineer.
“Yang berbau musik anak tuh kita suka…”, kata Arindra.
Awalnya, tujuan mereka berkolaborasi hanya sekedar untuk berpartisipasi dalam sayembara-sayembara musik anak. Namun, seiring proses dan berjalannya waktu, mereka kemudian tertarik mencoba lebih serius dari pada sekedar kolaborasi untuk sayembara.
Single “Orang Utan” ini adalah debut mereka menuju sebuah kolaborasi yang selangkah lebih commited, khususnya dalam membuat khazanah musik anak di Indonesia semakin kaya.
Panduan ini memuat wawasan mendasar tentang latihan beserta langkah-langkah penerapan cara berlatih yang efisien dan efektif untuk memperoleh keterampilan musikal yang optimal.
Dalam beberapa bulan ke depan mereka berencana akan merilis single demi single yang akan menjadi bagian dari album mereka, “Nostalgia Masa Kecil”. Tergetnya sebulan sekali rilis, sembari proses pengenalan duo mereka ke publik.
Menurut Arindra selama ini sebenernya sudah banyak lagu untuk anak, walaupun tidak seterkenal musik dewasa. Karena itu, dengan kolaborasi ini mereka berharap bisa ikut menambah keanekaragaman warna musik anak di Indonesia.
“Nostalgia Masa Kecil” dipilih sebagai judul album karena dirasa paling tepat mencerminkan sisi kanak-kanak yang ingin mereka ekspresikan.
Nostalgia masa kecil merujuk pada imaji mereka sebagai anak-anak. Artinya, sifat yang ingin mereka perlihatkan adalah sifat atau imaji kanak-kanak dari sudut pandang orang dewasa yang bernostalgia.
Dengan kata lain, dalam album ini mereka tidak ingin memimik watak yang secara persis sama dengan jiwa anak-anak.
Sederhananya, kanak-kanak yang tidak terlalu kanak-kanak. Seperti pengakuan Arindra:
“Musik kita mungkin gak sekanak kanak nursery rhyme pada umumya…. Tapi sisi kekanak-kanakan pengen kita ekspresikan melalui aransemen dan cara bernyanyi dalam lagu kita.”
Lirik ORANG UTAN Vokal : Prisca Papilaya Lagu : Arindra Kristiaji Graphic : Osx Art (Kak Andi)
Waktu liburan ke kampung paman Diajaknya aku jalan jalan Melewati semak dan pepohonan Menikmati sejuknya pegunungan Di balik lebatnya dedaunan Muncul sosok bergelantungan Badan besar tangan kekar Itulah si orang utan Orang utan, orang utan Aku melihat orang utan Orang utan, orang utan Menatapku dengan senyuman Orang utan, orang utan Lincah melompat di atas dahan Orang utan, orang utan Makhluk indah ciptaan Tuhan.
Kolaborasi Prisca & Arindra ini difasilitasi sebuah Co-working space bernama KataKamiDong. KataKamiDong didirikan Prisca dan Arindra dengan tujuan awal untuk menciptakan ruang kolaborasi dengan mereka-mereka yang juga memiliki perhatian seputar dunia anak.
Melalui KataKamiDong ini mereka juga telah berencana mengadakan proyek kolaborasi lain dengan beberapa penulis cerita anak. Teks akan dinarasikan oleh Prisca sedangkan musik latar akan diisi oleh Arindra.
Kolaborasi semacam ini ingin diwujudkan sembari dalam rangka memanfaatkan kecakapan Prisca Papilaya yang memang sudah berpengalaman sebagai voice over talent.
Jadi di dalam KataKamiDong tersebut, produk-produk kolaborasi bisa lebih luwes dari pada sekedar lagu. Apapun bentuknya, yang terpenting kontribusinya untuk dunia anak. Semua tergantung teman-teman yang mau menyumbangkan karyanya dalam proyek ini ke depan.
“Bisa musik, cerita dongeng, atau musikalisasi puisi… Terserah aja…”
Sebagai langkah awal, kolaborasi akan dilakukan dengan teman-teman penulis cerita. Dari situ mereka ingin membuat audiobook yang isinya kumpulan dongeng anak.
“Pengennya sementara ini kaya model dongeng sebelum tidur gitu…”
Mereka membuka kesempatan untuk semua teman-teman penulis cerita yang ingin ikut berpartisipasi dalam pembuatan audiobook ini.
“Ya kami senang aja bikin bikin sesuka kami, dengan sesuatu yang kita concern-in, yakni dunia musik anak, targtnya sih biar tersebar seluas-luasnya aja… Didengarkan sebanyak banyaknya… Mungkin pengen ada yang kolaborasi seperti dongeng audiobook tadi atau mau colab secara musik juga bisa…”
Bagi teman-teman yang tertarik dan berminat, silahkan follow akun sosial media dan subscribe kanal Youtube KataKamiDong untuk mendapat informasi tentang kegiatan-kegiatan mereka selanjutnya.
21 Oktober 2020
Pencatat: Henry Yuda Oktadus
Instagram: @katakamidong | Youtube: KataKamiDong
Worksheet ini bertujuan untuk membantu kita agar lebih peka terhadap element-element utama musik ketika kita mendengarkan musik.
Dukung kami untuk menghasilkan konten-konten berbasis pengetahuan yang berkualitas.