MUSIK UNTUK ANAK: DEDIKASI F-HOLE MERAYAKAN DUA DEKADE HARI JADINYA

MUSIK UNTUK ANAK DEDIKASI F-HOLE MERAYAKAN DUA DEKADE HARI JADINYA

Kepedulian terhadap kesehatan dan kesejahteraan anak menjadi dedikasi F-Hole dalam perayaan hari jadinya yang kedua puluh.

MUSIK UNTUK ANAK: DEDIKASI F-HOLE MERAYAKAN DUA DEKADE HARI JADINYA. Tepat di hari anak sedunia yang jatuh pada 29 November 2022 kemarin, para mahasiswa ISI Yogyakarta yang tergabung dalam Kelompok Kreatif Mahasiswa (KKM) bernama F-Hole ramai-ramai menyuarakan kepedulian mereka terhadap hak-hak anak.

Memanfaatkan momentum tersebut, mereka berbagi hal positif melalui konser musik di hari perayaan dua dekade usia KKM ini. Konser dengan tajuk F-hole 20th Anniversary Concert “Mimpi” digelar di Concert Hall ISI Yogyakarta.

IGN. Wiryawan Budhiana bertindak sebagai dirigen konser

Perhatian mereka terhadap anak-anak dilatarbelakangi oleh situasi pasca pandemi covid-19, yang dipersulit lagi dengan adanya peperangan dan krisis lingkungan serta iklim global.

Kondisi yang sangat memperihatinkan itu tentunya mempengaruhi berbagai lapis kehidupan dan yang patut mendapat perhatian serius adalah imbasnya pada anak-anak. Terutama kesehatan dan kesejahteraan mental mereka sebagai generasi masa depan.

Melalui konser ini, F-Hole ingin memberikan dukungan moral pada semua anak yang mengalami kesulitan di tengah kondisi pelik ini. Bersamaan dengan itu mengajak semua pihak yang memegang tanggung jawab akan nasib anak untuk mendorong optimisme anak-anak dalam mencapai kebahagiaannya.

Rangkaian konser terdiri dari sembilan lagu anak yang diaransemen untuk format ansambel string dan satu lagu penutup berupa medley lagu anak Indonesia.

Adapun aransemen dibuat oleh para mahasiswa yang teragbung dalam F-Hole sendiri serta pembimbing selaku dirigen konser, IGN. Wiryawan Budhiana.

...........

Tidak lupa, untuk mendukung suasana lagu anak yang dipentaskan, F-Hole turut menggandeng animator, Wahyu Nurul Iman. Setiap lagu yang dimainkan didukung dengan elemen motion graphic yang dibuat Wahyu untuk membantu para penonton masuk ke dalam suasana lagu.

Perpaduan ini dapat dilihat setidaknya sebagai cara untuk memperkaya informasi yang dibutuhkan penonton.

Informasi perseptual ini penting karena pengaruhnya bagi kualitas pengalaman penonton. Mengingat lagu anak yang kita dengar biasanya disertai lirik, kali ini dibawakan dalam bentuk musik instrumental, dengan format string ansambel.

Namun dengan penambahan elemen visual tersebut diharapkan pengalaman penonton dapat semakin kaya saat menyaksikan sekaligus mendengarkan rangkaian pentas dari F-Hole String Orchestra.

Lagu-lagu anak yang dibawakan terbilang sangat bervariasi karena meliputi beberapa lagu anak yang berasal dari beberapa daerah di Tanah Air. Hal tersebut dilakukan setidaknya agar bisa mewakili setiap keunikan daerah yang ada di Indonesia.

Meskipun tidak mungkin semua bisa terwakilkan mengingat terbatasnya waktu dan sumber daya yang ada. Tetapi setidaknya usaha ini bisa dilihat sebagai pengenalan awal tentang keanekaragaman budaya yang ada di Tanah Air.

Proses penutupan konser

...........

Tidak lupa cerita yang termuat dari masing-masing lagu anak ini satu demi satu langsung dibacakan oleh pembawa acara sebelum masing-masing lagu dimainkan secara bergilir.

Adapun lagu-lagu anak yang mereka bawakan di antaranya:

  1. Nina Bobo
  2. Pok Ame-ame
  3. Ular Naga
  4. Potong Bebek Angsa
  5. Ampar-ampar Pisang
  6. Meong-meongan
  7. Cublak-cublak Suweng
  8. Cik-cik Periuk
  9. Layang-layang

Sebagian dari hasil penjualan tiket kegiatan ini akan didonasikan pada panti asuhan di sekitar kampus ISI Yogyakarta.

01 Desember 2022

Worksheet ini bertujuan untuk membantu kita agar lebih peka terhadap element-element utama musik ketika kita mendengarkan musik.

Dukung kami untuk menghasilkan konten-konten berbasis pengetahuan yang berkualitas.

Abstraksi musik adalah start-up media musik yang berfokus pada pemberdayaan dan pengembangan ekosistem musik di Indonesia.

Download

Follow Abstraksi

© Abstraksi Musik.