BEGINI PARA ATLET SEPAK BOLA MENGGUNAKAN MUSIK UNTUK MENINGKATKAN PERFORMANYA. Sorak sorai piala dunia masih berlanjut hingga 18 Desember 2022 mendatang. Siapa yang akan menjadi juara belum bisa diprediksi. Sehubungan dengan itu banyak orang penasaran perihal perisapan yang dilakukan tim perserta kompetisi paling bergengsi ini. Apa strategi yang akan digunakan masing-masing tim untuk memenangkan pertandingan? Adakah yang tahu bahwa para atlet biasanya juga menggunakan musik sebagai salah satu cara persiapan mereka? Simak selengkapnya di bawah ini.
Sejak munculnya perangkat pemutar suara, hampir setiap saat kita mendengar musik. Bagaimana orang merespon musik pun berbeda-beda. Sebagian orang mungkin memilih mendengarkan musik yang iramanya sesuai dengan suasana hati. Sementara yang lain barangkali lebih senang dengan tantangan intelektual dan kompleksitas yang terkandung dalam struktur musik.
Sebagian orang menggunakan musik untuk relaksasi atau melepas lelah. Sementara bagi yang lain untuk membangkitkan semangat saat berolahraga atau aktivitas berat. Beberapa orang bahkan menganggap bahwa jenis musik tertentu membantu mereka berkonsentrasi.
Pada umumnya, respon seseorang terhadap musik dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Misalnya preferensi pribadi, suasana hati, dan konteks tempat mereka mendengarkan musik. Pada akhirnya, bagaimana seseorang merespons musik sangat personal dan bervariasi. Tentunya berdasarkan pengalaman dan preferensi masing-masing.
BACA JUGA : MENDENGARKAN MUSIK, KENAPA SUSAH?
Musik memiliki kemampuan untuk membangkitkan emosi. Sebabnya karena musik dapat mengaktifkan pusat kognisi di otak. Hal itu terjadi dengan pelepasan hormon dopamin yang membuat kita merasa nyaman. Selain itu, musik juga dapat memicu pelepasan hormon oksitosin dan kortisol. Masing-masing berhubungan dengan perasaan senang, ikatan emosional, dan stres.
Tidak hanya itu musik juga dapat mengaktifkan amigdala. Amigdala adalah area otak yang terlibat dalam pemrosesan emosi. Aktifnya bagian otak ini akan memicu adrenalin yang dapat mempengaruhi suasana hati dan respons fisiologis kita. Secara keseluruhan, kombinasi dari efek ini dapat mempengaruhi timbulnya berbagai macam afeksi pada orang. Misalnya mulai dari perasaan bahagia, senang, sedih, bahkan takut.
Seluruh mekanisme ini bisa terjadi salah satunya karena dipicu adanya asosiasi atau kesan subjektif kita dengan musik yang didengar. Misalnya, mendengar lagu yang diasosiasikan dengan saat-saat bahagia dalam hidup. Jika itu terjadi, mendengar musik bisa menimbulkan perasaan bahagia. Selain itu, ritme, tempo, dan melodi dalam musik juga dapat secara langsung memengaruhi emosi kita.
Di sisi lain, kondisi emosi seseorang memang tidak bisa dianggap sepele. Keterlibatan emosi terbilang cukup penting bagi penyelesaian tugas sehari-hari. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa kualitas kinerja seseorang itu berkorelasi positif dengan kualitas emosinya. Baik performa seseorang secara psikis maupun fisik. Hal itu juga berlaku ketika kita sedang berolahraga.
Penelitian mengungkapkan bahwa kondisi afeksi seseorang akan meningkatkan efektivitas latihan fisik. Semakin positif afeksi yang terlibat ketika berlatih, maka semakin besar perolehan keterampilan. Bukan hanya dalam latihan, tapi juga saat mengikuti kompetisi. Para atlet saat ini dengan sengaja mengkondisikan afeksinya demi kesuksesan saat mengikuti kompetisi kejuaraan.
Beberapa studi telah menunjukan adanya korelasi antara afek positif dengan peningkatan performa atlet (basket, lari, tenis meja, balap sepeda) dalam kompetisi. Sebabnya karena ada beberapa faktor psikologis yang kinerjanya meningkat seiring dengan bangkitnya afek positif. Misalnya bangkitnya afek positif akan mempengaruhi kinerja persepsi, konsentrasi, dan ingatan. Hal-hal itulah yang akan berpengaruh pada kualitas respons fisiologis.
Bukan hanya itu, afek positif juga memungkinkan bertambahnya potensi gerak tubuh. Tanda-tandanya reflek tubuh menjadi lebih baik, lebih rileks dan ekspansif. Dengan demikian peluang meraih kesuksesan semakin besar.
Dalam olahraga kelompok seperti sepak bola, afek positif ini juga berperan penting dalam mencapai performa terbaik tim. Sebabnya karena performa tim juga dipengaruhi beberapa aspek seperti persepsi, konsentrasi, ingatan dan pengambilan keputusan anggota timnya.
Sebagai sebuah tim, para anggota tim juga dipengaruhi lingkungan sosial. Misalnya keterikatan, kohesi, keteguhan, kooperasi, dan kepercayaan satu sama lain. Dalam hal inilah afek positif berperan penting. Afek positif diperlukan untuk memaksimalkan kondisi mental dan perilaku anggota tim agar lebih fleksibel, adaptif, kreatif, dan efisien.
Mengingat pentingnya afek positif dalam mencapai hasil maksimum, maka upaya untuk mengkondisikan afek positif menjadi salah satu hal yang banyak diperhatikan cabang olahraga. Umumnya hal itu dilakukan para atlet ketika persiapan menjelang kompetisi atau selama pemanasan.
Emosi berperan penting bagi kinerja sesorang dan emosi sendiri bisa dikelola menggunakan musik. Karena dampak musik yang cukup signifikan terhadap emosi seseorang, banyak peneliti kemudian ingin melihat kemungkinannya lebih jauh. Salah satunya pengaruh musik terhadap performa atlet.
Emosi positif bisa meningkatkan ketajaman beberapa elemen kognisi seperti yang dijelaskan di atas. Baik yang berkaitan dengan performa fisiologis atlet maupun kekompakan tim. Performa fisiologis diperlukan untuk menguasai lingkungan fisik. Sedangkan kekompakan tim diperlukan untuk kesuksesan menjalankan strategi. Dengan menguasai keduanya maka probabilitas kesuksesan tim semakin tinggi.
Karena itu berbagai upaya dilakukan untuk hasil yang maksimum. Termasuk mengkondisikan emosi positif yang mempengaruhi performa atlet. Salah satunya dengan menggunakan musik. Sebabnya musik bisa membangkitkan emosi positif.
Manfaat musik untuk membangkitkan afek positif dalam olahraga telah didukung beberapa penelitian. Dengan intervensi musik yang efektif terhadap para atlet akan terbuka peluang kesuksesan yang lebih besar.
Namun para peneliti juga menyadari masalahnya tidak sesederhana itu. Penggunaan musik untuk mendongkrak performa yang diharapkan mesti melihat banyak faktor lainnya. Salah satu di antaranya berkaitan dengan pemilihan musik. Asosiasi atau tim perlu mempertimbangkan beberapa hal. Misalnya kesan dan preferensi personal, parameter akustik, dan juga lirik.
BACA JUGA : MENGAPA ORANG MENDEGARKAN MUSIK
Selain itu ada beberapa faktor lain yang harus diperhatikan khususnya menyangkut lingkungan tempat berlangsungnya kompetisi. Dalam kondisi faktual berbagai kemungkinan sulit diprediksi. Banyak sekali hal-hal yang tidak bisa sepenuhnya diharapkan justru terjadi. Karena itu investigasi penggunaan musik yang efektif dalam meningkatkan performa para atlet juga mesti mempertimbangkan hal ini.
Penyelidikan mesti menempatkan musik dalam konteks simulasi yang menyerupai kondisi faktual di lapangan. Hal inilah yang masih banyak digali oleh para peneliti untuk mencapai hasil yang memuaskan.
17 Desember 2022
Bacaan lanjutan:
Judul asli: Music can induce positive affect before football training, but is it maintained throughout training?
Karya: Thomas B. McGuckian & Gert-Jan Pepping
Sumber: The Journal of Sport and Exercise Science, Vol. 5, Issue 1, 39-48 (2021)
Worksheet ini bertujuan untuk membantu kita agar lebih peka terhadap element-element utama musik ketika kita mendengarkan musik.
Dukung kami untuk menghasilkan konten-konten berbasis pengetahuan yang berkualitas.