MELATIH KONSENTRASI MUSIKAL UNTUK MEMAINKAN MUSIK

Meningkatkan Kualitas Permainan Musik Dengan Meningkatkan Konsentrasi Musikal

MELATIH KONSENTRASI MUSIKAL UNTUK MEMAINKAN MUSIK. Musik adalah susunan suara-suara. Maka memperhatikan musik berarti memperhatikan suara-suara dalam musik yang didengar/dimainkan. Untuk melatih konsentrasi musikal, maka melatih kemampuan memperhatikan suara-suara dalam musik menjadi kunci utama. Bagaimana caranya . . ?

Pada artikel sebelumnya, berjudul “Apa yang Dipikirkan Musisi Saat Memainkan Musik?“, telah dijelaskan kalau ada resiko-resiko ketika mementaskan musik hanya berdasarkan ingatan, tanpa membaca score.

Hilangnya Konsentrasi Musikal

Beberapa kasus yang dilaporkan musisi, misalnya:

  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Panik
  • Blank dan permaianan menjadi kacau
  • Merasa tidak terkoneksi dengan musik

Jika kita mengalami kasus serupa, permainan musik kita bisa menjadi kurang berkualitas.

Yang paling parah kalau sampai kita berhenti tanpa bisa melanjutkan kembali musik yang belum selesai kita mainkan.

Beberapa kasus tersebut bisa menjadi masalah menyebalkan dan bisa selalu terulang jika dibiarkan.

Supaya tidak terulang dan permainan musik jadi semakin berkualitas, maka kita perlu menyiasatinya.

Yaitu dengan mengembangkan keterampilan konsentrasi.

Konsentrasi Musikal: Fokus V.S Tidak Fokus

Konsentrasi adalah aktivitas mental ketika kita mengarahkan perhatian pada satu hal secara bersinambung atau terus-menerus.

 

Konsentrasi = Perhatian Bersinambung Terhadap Satu Hal!

Konsentrasi berlawanan dengan pikiran tidak fokus.

Yaitu kondisi di mana perhatian rentan terdistraksi hal lain, atau ketika perhatian mudah berpindah-pindah.

Mempertahankan perhatian kita pada suatu hal memang bukan tugas yang mudah.

Apalagi dalam durasi waktu yang lama.

Tetapi kita bisa selalu melatih keterampilan ini.

Termasuk dalam hal memainkan musik.

Bagaimana Caranya Melatih Konsentrasi Musikal?

Tidak ada cara lain, selain membuat pikiran kita secara terus-menerus memikirkan hal yang ingin kita pikirkan dengan fokus itu.

Apa yang ingin kita tuju adalah perhatian penuh dan fokus pada musik.

Jadi, untuk mencapainya maka caranya adalah dengan menyusun strategi agar pikiran kita terus tertuju pada musik.

Konsentrasi, Mengisi Pikiran, Menyibukan Pikiran

Kalau pikiran kosong, dia akan secara otomatis mengisi dirinya sendiri dengan segera.

Yaitu dengan pikiran-pikiran apapun yang bisa diakses oleh pikiran secepat mungkin.

Untuk itu, cara membuat pikiran kita tertuju pada musik adalah dengan membuat pikiran sibuk memperhatikan musik.

 

Konsentrasi = Pikiran Sibuk Memperhatikan Satu Hal

Supaya sibuk memperhatikan musik, harus ada hal konkrit yang memang bisa diperhatikan.

Memperhatikan Musik Dengan Mendengarkan

Memperhatikan musik saat main musik berarti mendengarkan dengan saksama.

Mendengarkan apa? Tentu saja mendengarkan musik yang sedang dimainkan.

Kegiatan memperhatikan (mendengarkan) aspek-aspek musik selama musik berjalan disebut dengan istilah “inner hearing”.

Mendengarkan Musik, Mendengarkan Elemen-Elemen Musik

Lantas, hal konkrit apa yang bisa kita perhatikan dari musik?

Jawabannya tidak lain adalah semua elemen musik itu sendiri.

Misalnya:

  1. Melodi utama
  2. Pola ritme
  3. Inner voice yang kadang sulit didengar. Bahkan kemunculannya seringkali timbul tenggelam.
  4. Bass line

Dengan memperhatikan beberapa aspek di atas, dengan begitu kita juga sedang mengarahkan pikiran kita pada musik yang dimainkan.

Di sinilah salah satu fungsi keterampilan solfeggio!

Keterampilan mendengarkan tersebut bisa membawa benefit bagi kualitas permainan musik seseorang.

Yaitu untuk konsentrasi atau memperhatikan secara penuh musik yang kita dengar atau yang juga kita mainkan.

Anjuran Melatih Konsentrasi Musikal

Lakukanlah hal ini sejak dalam rutinitas latihan harian.

Maka keterampilan konsentrasi akan terbentuk dan menjadi reflek otomatis yang berdampak positif bagi musikalitas kita.

Jadi untuk melatih konsentrasi kita dalam memainkan musik, kita juga perlu melatih dan mengembangkan kualitas mendengarkan.

Dengan mengembangkan kualitas mendengarkan, di saat yang bersamaan, kita juga sedang melatih memori musikal kita untuk memainkan musik.

Jika latihan konsentrasi dan kepekaan mendengar musik ini dibiasakan, besar kemungkinan musikalitas dan keterampilan memainkan juga akan meningkat.

Resiko yang Menghantui

Tanpa konsentrasi musikal yang baik, permainan musikal bisa menjadi kurang berkualitas.

Bahkan bisa mengacaukan atau menggagalkan kesempatan musisi dalam mengaktualisasikan diri dalam konser.

Pelajari lebih lanjut, resiko-resiko yang harus dihindari akibat kurangnya melatih konsentrasi musikal.

Salah satunya bisa dengan membaca blog post Abstraksi Musik sebelumnya”

11 November 2020

Panduan ini memuat wawasan mendasar tentang latihan beserta langkah-langkah penerapan cara berlatih yang efisien dan efektif untuk memperoleh keterampilan musikal yang optimal.

Dukung kami untuk menghasilkan konten-konten berbasis pengetahuan yang berkualitas.

Abstraksi musik adalah start-up media musik yang berfokus pada pemberdayaan dan pengembangan ekosistem musik di Indonesia.

Download

Follow Abstraksi

© Abstraksi Musik.